Polisi: Korban yang Tewas saat Serangan Bom Ikan adalah Salah Sasaran

Konten Media Partner
16 November 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban tewas dalam perawatan medis
zoom-in-whitePerbesar
Korban tewas dalam perawatan medis
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Unit Reskrim Polsek Kejayan Polres Pasuruan menemukan fakta baru jika Musleh (45), yang tewas setelah dilempar bom ikan yang dilakukan Saehu (40) dan Roji (18) anaknya, karena salah sasaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi kedua tersangka ini sengaja menyerang korban Musleh yang meninggal dunia di RS. Setelah kita melakukan penyelidikan, ternyata kedua tersangka ini salah sasaran," jelas Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno, Senin (16/11/2020).
Baca juga:  
Menurutnya, dari penyelidikan yang dilakukan polisi diketahui jika target penyerangan yang dilakukan kedua tersangka setelah melempari bondet rumah ini adalah Iksan (50), paman dari Munawaroh.
Saat itu, kedua tersangka mencari Munawaroh yang kabur. Saat berada di depan rumah Iksan, mereka langsung menyerang korban Musleh yang saat itu berjalan di lorong samping rumah.
"Mereka mengira Musleh ini Iksan. Mulai postur tubuh dan cara berjalannya, memang kedua hampir mirip. Sehingga tersangka Saehu pun melemparkan bondet ke arah korban satu kali dan mengenai pantat korban," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan saksi, Saehu dendam dengan Iksan karena paman Munawaroh ini kerap membela ponakannya saat cekcok dengan pelaku.
"Pelaku dendam kepada Iksan karena selalu membela Munawaroh jika Saehul dan istrinya itu bertengkar," terang dia.
Hingga kini, kedua pelaku masih buron.
"Kami menduga mereka kabur ke hutan yang tidak jauh dari desa. Mohon doanya agar tersangka ini cepat tertangkap," tukasnya.