Polisi Turun Tangan, Usut Kasus Keracunan Satu Keluarga di Jombang

Konten Media Partner
13 April 2022 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Turun Tangan, Usut Kasus Keracunan Satu Keluarga di Jombang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jombang - Polisi turun tangan untuk mengusut kasus keracunan lima orang satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Maiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
ADVERTISEMENT
Kasatreskim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Timnya juga telah mengambil sampel makanan dari rumah korban.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap penjual daging ayam yang dimasak kemudian dikonsumsi keluarga itu," terang Giadi, Rabu (13/4/2022).
Baca juga:  
Menurut Giadi, dari hasil penyelidikan sementara, makanan yang diduga menyebabkan satu keluarga itu keracunan, diduga kuat berasal dari ayam yang dimasak keluarga itu. Ayam yang didapat dari seorang pedagang keliling diduga mengandung zat tertentu.
ADVERTISEMENT
"Ini akan kita kordinasikan untuk dilakukan autopsi. Sejauh ini kita laksanakan penyelidikan kita akan periksa penjual ayam. Kita akan telusuri dari mana barang itu berasal," terang Alumni Akpol Tahun 2012 itu.
Giadi memastikan pihaknya juga akan melakukan uji laboratorium sampel makanan dan air yang diambil dari rumah korban.
"Kita sudah ambil sampel makanan untuk uji lab di lab forensik Polda jatim. Dan dinas juga sudah mengambil sampel air untuk dilakukan uji lab guna mencari kandungan tertentu yang diduga meracuni para korban," tambah mantan Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu.
Lima orang satu keluarga yang keracunan makanan itu adalah Asmiadi (72), Slamet Mohammad Yusuf (33), Sujik Mistari (33), anak pertamanya Maretta Putri Regina (13) serta Savara Malaika Bilqis (7).
ADVERTISEMENT
Dari lima orang itu, Asmiadi dan Maretta Putri Regina meninggal. Sedangkan Slamet, Sujik dan anak pertama mereka Maretta Putri Regina kini kondisinya disebut mulai membaik.