Preman Dikeroyok hingga Tewas di Malang, Polisi Periksa Kepala Desa

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
6 Desember 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Preman Dikeroyok hingga Tewas di Malang, Polisi Periksa Kepala Desa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Polisi terus mendalami kasus pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya seorang warga yang dikenal sebagai 'preman' di Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Juari dikeroyok oleh puluhan orang warga lantaran dikabarkan sering berulah dan meresahkan.
Kapolres Malang Kota, AKBP Yade Setiawan Ujung menyatakan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kepala desa (Kades) Tumpukrenteng yang turut menyaksikan kejadian pengeroyokan tersebut.
Baca Juga:
"Kita menetapkan tersangka berdasarkan bukti permulaan. Sementara oleh penyidik kemarin belum ada perannya, tapi kita masih periksa intensif," ujar Yade Setiawan, kepada jatimnow.com, Kamis (6/12/2018).
Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi belum ditemukan keterlibatan sang kepala desa.
"Kalau berdasarkan pemeriksaan saksi dan bukti - bukti yang di dapat mengarah ke sana ya kita tetapkan tersangka (Kades)," ungkapnya.
Namun pihaknya belum berani memastikan adakah tersangka lainnya, hingga kini pihak kepolisian masih memburu 4 orang pelaku pengeroyokan terhadap Juari.
ADVERTISEMENT
Juari yang merupakan warga Jalan Madura RT 21 RW 05, Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tewas dikeroyok sekitar 50 orang warga desa setempat pada Minggu 25 November 2018 sekitar pukul 02.00 Wib. Polisi menangkap 7 orang pelaku pengeroyokan.