Pria Sidoarjo Cabuli Remaja 17 Tahun Ratusan Kali

Konten Media Partner
1 Desember 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang pria berinisial MQ warga Tulangan, Sidoarjo dilaporkan ke Polresta Sidoarjo setelah diduga melakukan kekerasan dan pencabulan anak. Korbannya adalah AR, perempuan berusia 17 tahun, warga Surabaya.
ADVERTISEMENT
HE, ayah korban, memaparkan bahwa kejadian yang menimpa putrinya berawal pada akhir Mei 2022. Lokasi kejadiannya terjadi di salah satu penginapan di kawasan Bungurasih, Waru, Sidoarjo.
Saat itu, korban diajak check-in oleh terduga pelaku MQ, ke salah satu penginapan di Bungurasih. Terduga pelaku memaksa melakukan hubungan intim layaknya suami istri kepada korban. Padahal korban sempat menolak.
Korban kerap menerima pukulan baik menggunakan helm maupun tangan kosong, apabila menolak. Hal itu membuat korban ketakutan dan kesakitan.
Tak ingin korban lolos, terduga pelaku pun membujuk korban dengan cara menjanjikan akan menikahi, serta bertanggung jawab atas perbuatannya.
Setelah berhasil membujuk korban, pelaku mengajaknya kos bersama selama empat bulan di daerah Tulangan, Sidoarjo. Menurut orang tua korban, ini akal bulus pelaku seolah-olah akan bertanggung jawab.
HE menerangkan bahwa saat di kos itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya terhadap putrinya setiap hari, selama empat bulan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, menurut pengakuan korban kepada ayahnya, pencabulan sudah mencapai 120 kali. Bahkan saat korban memasuki masa haid pun dipaksa menuruti nafsu pelaku.
Akibat kejadian tersebut, ayah korban tidak terima dan melaporkan ke Polresta Sidoarjo.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi membenarkan keluarga korban telah melapor ke Polresta Sidoarjo.
"Ya, mas sudah melapor," ujar Novi.
Novi menambahkan hingga saat ini pihak kepolisian tengah mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.
"Masih lidik. Tunggu ya," pungkasnya.