Pulang dari Guangzhou, Risma ke Lokasi Kebakaran di Kapasan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
9 Desember 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pulang dari Guangzhou, Risma ke Lokasi Kebakaran di Kapasan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Kapasan Dalam 1 dan 2, Kapasan, Simokerto Surabaya. Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini ke lokasi kebakaran setelah pulang dari Guangzhou, China.
Selain melihat kondisi 29 keluarga di penampungan, Risma juga menginstruksikan sejumlah hal di lokasi. Risma meminta Ketua Rukun Warga (RW) 09, Kelurahan Kapasan Surabaya untuk membongkar dua bidang portal yang berada di depan pintu masuk kawasan tersebut.
Sebelum menuju ke lokasi bekas Kebakaran, Risma yang baru saja pulang menerima penghargaan Kota Surabaya sebagai kota favorit di ajang penghargaan bergengsi dunia di Guangzhou Award 2018 di China itu, mengunjungi lokasi penampungan yang berada di Kantor Kelurahan Kapasan.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Pulang dari Guangzhou, Risma ke Lokasi Kebakaran di Kapasan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Di sana, Risma berbincang dengan 29 KK (sekitar 72 orang) penghuni dari 16 rumah yang terbakar pada Sabtu (8/12/2018) malam hingga Minggu (9/12/2018) dini hari itu.
Ia meminta para warga untuk sabar atas tragedi yang menimpanya, selain itu dirinya tetap memberi semangat para warga yang terdampak.
Setelah itu, Risma menelusuri lokasi terjadinya kebakaran di salah satu lokasi, yang tidak jauh dari perkampungan lawas yang terbakar itu.
Risma menunjuk sebidang bangunan yang dinilai sebagai penghalang masuknya Sky Walker juga terletak di pintu masuk utama, berupa bangunan seperti gapura berbahan besi.
"Itu seharusnya tidak boleh ada, mobil pemadam jadi tidak bisa masuk," tegas Risma sambil menunjuk bidang bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nanti, gapura itu harus dibongkar, wong kami juga sudah sering memberikan edaran untuk membongkar bidang-bidang yang sekiranya menghambat laju dari mobil dinas pemadam" kata Risma kepada ketua RW 9 yang mendampinginya.
Ia berharap dengan Sky Walker atau Brunto alat tercanggih yang dimiliki PMK Surabaya itu leluasa memadamkan sudut titik api, agar segera bisa dipadamkan.
"Di sini ada dua pimtu masuk tapi semuanya sulit di akses oleh mobil PMK, saya tidak mau penghambat-penghambat ini terlihat lagi," tegas perempuan yang juga menjabat sebagai presiden United Cities and Local Governments (UCLG) itu.
Diketahui, kebakaran di Kapasan Dalam Surabaya itu, sedikitnya terdapat 16 rumah (bukan 17 rumah seperti berita sebelumnya) yang terbakar dalam kebakaran tersebut. Di Kapasan Dalam gang I, terdapat 6 rumah, sedangkan di Jalan Kapasan gang 2 terdapat 10 rumah. 16 rumah yang terbakar itu ditempati 29 KK yang terdiri sekitar 72 orang penghuni.
ADVERTISEMENT
Di lokasi, Risma didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Irvan Widyanto, Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati Dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya Tata Ruang (DPRKP CKTR) Khalid.