Puluhan Motor Rusak Akibat Kericuhan Antar Suporter Persik dan PSIM

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
3 September 2019 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejumlah motor yang rusak akibat kericuhan antar suporter di Stadion Brawijaya Kota Kediri
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah motor yang rusak akibat kericuhan antar suporter di Stadion Brawijaya Kota Kediri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Kericuhan antar suporter terjadi setelah laga lanjutan Liga 2 antara Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta, yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
ADVERTISEMENT
Kedua suporter saling lempar saat peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup, Senin (2/8/2019) malam. Persik Kediri menang dengan skor 2-0. Suporter PSIM Yogyakarta yang tidak terima atas kekalahan tim kesayangannya, langsung melemparkan batu ke arah tribun Persikmania.
Salah seorang saksi mata, Yanuar Dedy menuturkan suporter PSIM awalnya melempari tribun Persikmania. Suporter Persik itu kemudian membalas lemparan tersebut. Aksi saling lempar kemudian merembet hingga ke luar stadion. Para suporter juga melemparkan petasan ke arah petugas keamanan yang saat itu berusaha menenangkan mereka.
"Akhirnya petugas memukul mundur suporter dan melokalisir suporter tamu ke arah Taman Tirtayasa," ujar Yanuar, Senin (2/9/2019).
Saat dilokalisir ke Taman Tirtayasa, suporter tamu malah merusak puluhan kendaraan bermotor yang di parkir di tempat tersebut. Tak hanya itu sejumlah bangunan yang berada di lokasi juga tak luput dari sasaran perusakan. Sementara Persikmania mengepung kawasan tersebut. Belasan orang dari dua kelompok suporter diketahui mengalami luka dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
ADVERTISEMENT
"Polisi tadi juga menurunkan water canon untuk mengendalikan suporter," tambahnya.
Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi menuturkan, melihat kericuhan, pihaknya melakukan penyekatan antara kedua suporter untuk mengantisipasi bentrokan kembali terjadi. Setelah dilokalisir, sejumlah personel polisi mengevakuasi suporter yang terluka.