Rentetan Kejahatan Begal Sadis yang Tembak 3 Polisi di Pasuruan

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rentetan Kejahatan Begal Sadis yang Tembak 3 Polisi di Pasuruan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Petualangan Suis di dunia kriminal akhirnya berakhir setelah ditembak mati polisi lantaran menembak tiga polisi dengan senjata api (senpi) rakitan saat disergap di Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Baku tembak itu terjadi di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 23.30 Wib, Senin (5/10/2020). Penyergapan dilakukan Tim Subdit Jatanras Polda Jatim dan Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota.
"Tersangka (Suis) ini sudah kerap kali melakukan tindak kriminalitas," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (6/10/2020).
Trunoyudo menyebut, dalam catatan kepolisian, Suis merupakan residivis pencurian hewan di Polres Lumajang. Suis juga residivis Polres Pasuruan dengan kasus membacok warga hingga akhirnya ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca juga:  
ADVERTISEMENT
Selain itu, Suis tercatat melakukan perampasan motor di Gempol, Pasuruan, melempar Bondet ke anggota Brimob Watukosek dan terakhir menjadi DPO Polda Jatim terkait kasus pencurian mobil.
"Selama masa Pandemi Covid-19, Polri tetap melakukan pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum untuk melindungi masyarakat, mengayomi dan melayani masyarakat," ungkap Trunoyudo.
Semetara Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman juga menyebut bahwa pelaku ini terkenal sebagai penjahat yang sadis.
"Dalam beraksi pelaku ini membawa senjata tajam dan bondet dan selalu melukai korbannya. Dan saat disergap kemarin malam, ternyata pelaku ini juga membawa pistol rakitan," pungkas Arman.
Barang bukti yang disita dari Suis di antaranya senjata api rakitan jenis revolver beserta peluru tajam kaliber 5,56 mm. Di dalam dompet terdapat 11 butir dan dalam silinder 1 butir dan selongsong dalam silinder 5 butir serta 6 butir peluru hampa.
ADVERTISEMENT
Juga sebilah senjata tajam jenis pedang dengan panjang 70 cm dengan sarung pedang terbuat dari kulit dan satu unit motor Honda CBR warna merah kombinasi putih. Lalu sebuah sabuk kain warna hitam yang berisi jimat.
Kini, jenazah begal sadis itu telah dimakamkan keluarganya di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.