Saat Rumahnya Ambruk, Seorang Ibu Meninggal Lindungi Anaknya yang Sekolah Daring

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Rumahnya Ambruk, Seorang Ibu Meninggal Lindungi Anaknya yang Sekolah Daring
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Ibu yang meninggal karena tertimpa material lantai dua rumahnya yang ambruk di Tambaksari Selatan Gang 4 No. 11A, Surabaya itu bernama Fitri Wulandari.
ADVERTISEMENT
Ibu berumur 38 tahun itu meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di RSU dr. Soetomo, Surabaya. Dia tertimpa reruntuhan bersama anaknya yang sedang sekolah daring di ruang tamu. Material juga menimpa sang nenek.
Rumah itu dihuni Fitri dan Hari Musa, suaminya. Kemudian anak mereka bernama Naufal dan neneknya Marni. Saat kejadian, Hari Musa sedang bekerja di bengkel di wilayah Kenjeran, Surabaya. Sedangkan Naufal dan Marni, neneknya, dievakuasi dalam keadaan selamat.
Baca juga:  
Dari keterangan warga sekitar, saat itu Fitri sedang mendampingi anaknya yang mengikuti pelajaran sekolah secara daring di ruang tamu.
"Tadi waktu saya lewat itu anaknya di kursi lagi daring (sekolah), ibunya sedang bersihkan-bersih depan ruang TV (televisi). Pas aku balik sudah roboh itu waktu dievakuasi itu ibunya seperti berada di atas anaknya seperti melindungi anaknya dari reruntuhan," ujar Vivi tetangga korban.
ADVERTISEMENT
Sementara Kapolsek Tambaksari, M Akhyar menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 08.30 WIB, Rabu (25/8/2021). Dia menyebut, bagian yang ambruk yaitu bangunan di lantai dua rumah dan mengenai ruang tamu.
"Bangunannya bangunan lama. Dugaan awal ambruk karena kondisi bangunan kurang kuat, sedangkan beban di lantai dua cukup berat. Ada dua kamar di lantai dua," jelas Akhyar.
Akhyar menambahkan, evakuasi sudah dilakukan, begitu pula dengan identifikasi.
"Hari Musa sudah kami hubungi. Anaknya yang bernama Naufal, usia 14 tahun selamat, sudah berhasil kita evakuasi. Naufal dan neneknya sudah kita bawa ke RSU dr Soetomo dan dalam perawatan," tambahnya.