news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sapa Ulama dan Kiai di Bondowoso, Tim Jokowi: Malu Kalau Tak Menang

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
5 Maret 2019 15:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat menyapa ulama dan kiai di Bondowoso
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat menyapa ulama dan kiai di Bondowoso
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tim sukses atau Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin menyapa ulama, santri, petani dan kaum milenial di Bondowoso, Selasa (5/3/2019).
ADVERTISEMENT
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, di kota yang terkenal dengan tapenya ini, suara Jokowi 40 persen dan kalah dari suara Prabowo Subianto yang mendapat 60 persen.
"Pada Pilpres 2014 di Bondowoso, Pak Jokowi kalah. Mudah-mudahan 2019 ini banyak yang kembali ke jalan yang benar memilih Pak Jokowi," ujar Machfud Arifin kepada wartawan, Selasa (5/3/2019).
Machfud yang hadir bersama Ketua DPW Relawan Jokowi (Rejo) Jawa Timur, Kelana Aprilianto serta pengurus TKD Jatim menyapa para petani, guru ngaji, kaum milenial di Desa Sekarputih, Kecamatan Tegal Ampel, Kabupaten Bondowoso. Mereka juga bertemu para ulama dan santri di Pondok Pesantren Al Furqon, Jambesari serta pertemuan dengan tokoh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mantan Kapolda Jatim ini mengingatkan, kemenangan 2019 bukan hanya sekedar kemenangan Jokowi, tapi untuk Indonesia yang lebih maju dan hebat.
"Saya berharap pilpres di seluruh Bondowoso menang. Katanya Bondowoso kota santri. Sekarang KH Ma'ruf Amin yang dihormati NU, sebagai orang tua punya hajat, maka santrinya harus berjuang untuk kiainya," tuturnya.
Machfud juga berharap kepada para ulama dan kiai bisa memberikan instruksi kepada para santrinya, tetangga dan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.
"Sesumur, sedapur, sekasur, tetangga kanan kiri depan belakang, kasih tahu untuk nyoblos. Jangan sia-siakan waktu. jangan percaya semburan fitnah," tegasnya.
"Para kiai bisa memberikan instruksi kepada para santrinya untuk memilih dengan baik orang yang jelas Islamnya," sambung Machfud.
ADVERTISEMENT
Di sisa waktu 42 hari H coblosan, Machfud berharap semua elemen di Bondowoso terus bergerak dan mensosialisasikan kinerja dan hasil nyata Jokowi.
"Di sini kan dikenal sebagai daerah santri, malu dong kalau ada kiai sepuh yang ikut berikhtiar memajukan negara ini, lantas tak menang di Bondowoso," tandasnya.