Sejumlah Kambing di Pacitan Mati, Leher hingga Perutnya Robek

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
23 Januari 2020 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kambing. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kambing. Foto: Shutterstock
Sejumlah Kambing di Pacitan Mati, Leher hingga Perutnya Robek (1)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Puluhan ekor kambing ditemukan mati di dua desa, yaitu Desa Katipugal dan Desa Klasem. Kedua desa ini berada di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
ADVERTISEMENT
Kematian kambing-kambing peliharaan tersebut dinilai janggal oleh para pemiliknya. Hewan-hewan tersebut ditemukan mati dengan kondisi luka terkoyak pada bagian leher dan perut.
"Dua ekor kambing saya, satu ditemukan mati dengan luka pada leher. Sedang satu lagi sekarat dan ada luka pada bagian perut," kata Gino salah satu peternak kambing Kamis (23/1/2020).
Ia menyebut, penyebab mati dan lukanya kambing peliharaannya tersebut tidak diketahui karena jarak rumah dan kandang kambing miliknya itu jauh.
Dirinya mengaku jika pada malam harinya, ia mendengar kambingnya mengeluarkan suara.
"Biasanya kambing kalau malam tidak mengeluarkan suara. Tapi saya sendiri takut mau mengecek. Saat pagi, dari lima kambing saya, satu ditemukan mati dan satu terluka hingga ususnya keluar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, kematian kambing peliharaan tersebut baru pertama kali ini terjadi di Desa Katipugal. Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi di tetangga desa yang berada di Desa Klasem.
"Kami sudah antisipasi kejadian dan kandang telah dipasang pagar keliling setinggi 2 meter. Ternyata tetap kambing-kambing mati dengan cara tak wajar," jelasnya.
Darsono, peternak lain yang berada di Desa Klasem mengatakan dirinya juga mengalami hal yang sama. Kambing peliharaannya tewas secara misterius.
Ia menduga kambing peliharaannya mati karena dimangsa hewan buas yang berasal dari dalam hutan. Namun dirinya tidak mengetahui hewan yang memangsa kambingnya tersebut.
"Ada bekas jejak kaki sebesar kepalan tangan," ujarnya.