Sempat Tertutup Longsor, Jalan Raya Malang-Lumajang Kembali Dibuka

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
15 Juni 2019 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan Raya Malang-Lumajang kembali dibuka setelah tertutup material longsor.
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Raya Malang-Lumajang kembali dibuka setelah tertutup material longsor.
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Jalan Raya Malang-Lumajang kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan setelah material longsoran di Piket Nol KM 55, Desa Wareng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, selesai dievakuasi pada Sabtu (15/6/2019).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, menjelaskan bahwa evakuasi sudah selesai setelah tim gabungan dari BPBD, Tim SAR, dan relawan bekerja nonsetop hingga malam hari.
"Jalur sudah bisa dilewati normal, evakuasi material semalam sudah bisa dilakukan. Tapi pembersihan sisa-sisa material masih dilakukan," ungkap Wawan Hadi saat dihubungi jatimnow.com.
Sisa material yang masih terus dibersihkan berupa tanah dan ranting pepohonan yang bisa membuat laju kendaraan sedikit terhambat.
"Jalur licin dan masih terdapat sisa material dan ranting pepohonan di jalanan. Jadi pengendara juga harus hati-hati saat melintas," terangnya.
Wawan mengimbau saat hujan turun, pengendara yang melintas harus berhati-hati, terutama di titik longsor terjadi.
ADVERTISEMENT
"Tetap hati-hati dan waspadai KM 53-59 yang rawan akan longsor, terutama saat hujan deras lebih dari dua jam," jelasnya.
Untuk mengevakuasi dan membersihkan material longsoran itu, petugas BPBD Lumajang menerjunkan dua alat berat dibantu satu alat berat milik Dinas PU Kabupaten Malang.
Longsor itu terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB. Material longsoran menerjang ruas jalan, sehingga memutus sisi selatan Gunung Semeru. Tebing setinggi lebih dari 15 meter dengan panjang 30 meter longsor dengan material bebatuan besar, tanah, dan pepohonan.
Longsor terjadi diduga akibat hujan deras sejak pagi di wilayah tersebut, sehingga membuat jalur ini sempat ditutup total hingga sistem buka tutup untuk semua kendaraan yang melintas.
ADVERTISEMENT