Seorang Bocah Perempuan di Pasuruan Dilaporkan Hilang Terseret Banjir

Konten Media Partner
29 Maret 2020 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian bocah perempuan di Pasuruan yang hilang terseret banjir
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian bocah perempuan di Pasuruan yang hilang terseret banjir
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang bocah perempuan dilaporkan hilang terseret banjir bandang saat mandi di Sungai Kerang, Dusun/Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Bocah itu bernama Adelia Safitri (8), warga Dusun/Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Anak dari pasangan Nasar (50) dan Misnatun (45) itu dilaporkan hilang sekitar pukul 18.00 Wib, Sabtu (28/3/2020).
"Hingga sampai malam tadi pukul 22.30 Wib, korban masih belum ditemukan oleh tim SAR gabungan," jelas Kapolsek Purwosari, AKP Syafiudin, Minggu (29/3/2020).
Syafiudin mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban bersama tuga temannya Luluk (14), Najwa (10) dan Putri (9), mandi di Sungai Kerang sekitar pukul 14.00 Wib. Setelah mandi, keempat anak itu naik dari sungai. Namun tiba-tiba datang banjir kiriman di sungai itu dan menyeret korban.
"Tiga teman korban berhasil naik dari sungai. Namun korban terpeleset dan terbawa arus air sungai yang deras," terangnya.
ADVERTISEMENT
Melihat korban hanyut, tiga temannya sempat berusaha untuk menolong, tetapi tidak berhasil karena derasnya arus air. Tiga teman korban berusaha mencari korban dengan berjalan kaki sampai ke Desa Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabhpaten Pasuruan atau berjarak sekitar dua kilometer dari TKP.
Karena sudah jauh dan takut, ketiga teman korban memutuskan untuk pulang. Sampai di rumah masing-masing, mereka awalnya tidak berani melapor kepada orangtuanya maupun orangtua korban.
"Keberanian mereka muncul pada pukul 17.30 Wib untuk melapor kepada orangtuanya dan orangtua korban, bahwa korban hanyut di sungai. Laporan itu sampai ke kami dan selanjutnya tim gabungan (Polsek, Koramil, Satpol PP) bersama dengan warga melakukan pencarian," paparnya.
Syafiudin menyebut bahwa kedalaman Sungai Kerang saat musim hujan seperti saat ini normal sedalam satu meter. Sungai ini bermuara di Sungai Sidogiri, Kecamatan Kraton.
ADVERTISEMENT