Seorang Wartawan di Surabaya Tewas Disabet Celurit

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
11 Mei 2019 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Seorang wartawan pria di Surabaya bernama Suprayitno (60 tahun), ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah rumah kos yang masih kosong pada Jumat (10/5/2019) malam. Ia diduga tewas akibat dibacok dengan celurit oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Muhib, warga menuturkan korban merupakan warga Sidotopo Wetan 198-B, Surabaya. Menurut kesaksiannya, korban baru saja selesai dari ibadah tarawih. Ia pun sempat nongkrong di sebuah warkop yang tak jauh dari lokasi ditemukan jasadnya.
Sebelum ditemukan tewas, Suprayitno sempat dikejar oleh tiga orang pria yang mengendarai dua motor. Salah satu pelaku yang memiliki postur tubuh cukring dan memakai baju warna putih mengacungkan sebilah celurit ke arah Suprayitno dari atas motor yang dikendarainya.
"Korban itu dikejar, kemudian ada yang bawa celurit. Dia (korban) disabetkan beberapa kali. Korban sempat berteriak minta tolong, tapi warga ketakutan," kata Muhib.
Salah seorang warga lainnya, Beni, mengatakan korban sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan tiang jemuran milik warga sekitar. Namun bacokan yang bertubi-tubi membuat korban kewalahan hingga menghembuskan nafas di atas dipan bambu.
ADVERTISEMENT
"Sempat melawan, ada cekcok juga, saat dikejar kemudian korban ambil besi jemuran. Tapi karena sudah luka, jadi korban sudah gak kuat lagi," kata Beni.
Jenazah Suprayitno saat ini sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk dilakukan autopsi.