Siswa Persekusi Guru di Gresik, Polisi: Korban Sudah Beri Keterangan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
10 Februari 2019 11:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Guru. (Foto: The Blue Diamond Gallery)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Guru. (Foto: The Blue Diamond Gallery)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Polisi telah memanggil guru honorer terkait persekusi yang dilakukan siswa sekolah di Gresik dalam video yang tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, kepada jatimnow.com membenarkan jika Polsek Wringinanom telah meminta keterangan terhadap guru honorer yang menjadi korban persekusi siswanya.
"Ya, Polsek Wringinanom telah meminta keterangan terhadap korban atau guru tersebut. Permasalahan terjadi minggu lalu pada Sabtu, 2 Februari 2019," kata Wahyu, Minggu (10/2).
Menurut perwira dengan dua melati di pundak itu, usai meminta keterangan kepada guru honorer tersebut, polisi juga akan melakukan pemanggilan terhadap siswa yang melakukan tindakan tidak terpuji itu.
"Nanti kami panggil siswanya karena kemarin libur," ujar Wahyu.
Sebelumnya, beredar video yang viral atas aksi tidak terpuji yang dilakukan siswa sekolah terhadap guru di dalam kelas.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, seorang siswa yang mengenakan topi berwarna hitam melakukan persekusi terhadap seorang guru pria.
ADVERTISEMENT
Selain itu, siswa yang belum diketahui identitasnya tersebut, juga menantang sang guru dengan menarik kerah baju bagian depan. Guru tersebut tampak hanya diam saja sambil mengamati tingkah tak terpuji muridnya itu.
Siswa tersebut juga memegang kepala sang guru seakan hendak memukul kepalanya.
Video itu dibagikan pemilik akun Facebook Andik di grup Facebook Info Lantas Sidoarjo. Ada 2 video dan 3 foto yang dibagikan dalam grup tersebut.
Begitu juga di Instagram, di mana akun @riweuh_id juga membagikan video tersebut.
---
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Sandhi Nurhartanto