Sukardi, Penyerang Polsek Krejengan, Probolinggo, Diduga Mabuk Miras

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
6 September 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Senjata tajam jenis celurit yang diamankan dari pelaku penyerangan Polsek Krejengan
zoom-in-whitePerbesar
Senjata tajam jenis celurit yang diamankan dari pelaku penyerangan Polsek Krejengan
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, telah memeriksa penyerang Kepolisian Sektor Krejengan yang menggunakan senjata tajam jenis celurit, Mohamad Sukardi (29).
ADVERTISEMENT
Kepala Satreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara saat menyerang Polsek Krejengan, tersangka dalam keadaan mabuk akibat minuman keras.
"Dari barang bukti yang diamankan polisi ada sebuah botol miras," kata Riyanto saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).
"Apakah ada motif lain atau hanya karena dampak miras itu kami akan terus dalami apalagi sampai membawa sajam atau celurit," tambahnya.
Mohammad Sukardi menyerang Polsek Krejengan pada Kamis (5/9), sekitar pukul 18.15 Wib. pelaku mendatangi Markas Polsek Krejengan dengan mengendarai sepeda motor sambil memainkan gas motornya (bleyer-bleyer) dan ditegur oleh anggota polisi yang berjaga.
Pelaku yang juga warga Dusun Bawaan, Desa Kedung Caluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini kemudian masuk ke dalam Markas Polsek Krejengan dan menggebrak-gebrak meja serta akan menyerang polisi dengan senjata tajam jenis celurit yang dibawanya.
ADVERTISEMENT
Pelaku ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit, 1 unit sepeda motor Honda GL Max, dua unit ponsel, selembar karpet warna hitam, satu botol kosong minuman keras jenis drum wiski, sebungkus rokok, dan sebuah korek gas.