Survei Kompas Unggulkan Jokowi-Ma'ruf, TKD: Pelecut Genjot Suara

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
20 Maret 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Litbang Kompas kembali mempublikasikan hasil survei Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hasil survei yang mencatat elektabilitas pasangan Capres-Cawapres, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo-Sandi itu menjadi pelecut semangat tim sukses pasangan calon nomor urut 01 di Jatim untuk terus mendulang suara dukungan.
ADVERTISEMENT
Tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim atau Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim menilai hasil survei tersebut menjadi pelecut memenangkan bagi semua tim sukses pasangan calon (paslon) nomor urut 01.
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari hingga 5 Maret 2019 menunjukkan, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 49,2 persen masih mengungguli duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 37,4 persen. Sedangkan 13,4 persen responden, menyatakan rahasia.
"Kalau kita mengikuti marjin elektabilitasnya, masih cukup tebal ya, sekitar 11,8 persen. Dalam sisa waktu sampai 17 April, InsyaAllah marjin itu sangat sulit dikejar," ujar Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Rabu (20/3/2019)..
Mantan Kapolda Jatim ini menerangkan, yang jarang diperhatikan orang dalam survei tersebut yaitu juga terdapat ekstrapolasi elektabilitas yang menunjukkan paslon nomot urut 01 diprediksi akan mendapatkan 56,8 persen pada 17 April mendatang. Sedangkan duet 02 mendapatkan 43,2 persen.
ADVERTISEMENT
"Jadi alhamdulillah, ekstrapolasi ini kan sebuah metode ilmiah, proyeksi data ke depan berdasarkan pola kecenderungan data yang tersedia saat ini. Bahasa awamnya ini semacam prediksi hasil akhir. Kalau berdasarkan ekstrapolasi survei Kompas, selisih 01 dan 02 itu 13,6 persen, cukup tebal dan sulit dikejar dalam sisa waktu kurang lebih sebulan," paparnya.
Meski elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dalam hasil survei Litbang Kompas, Machfud tetap mengajak seluruh koalisi partai, kader partai, relawan tidak leha-leha karena merasa unggul. Machfud meminta survei itu jadi pelecut untuk terus mengajak masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Justru setelah melihat ekstrapolasi itu, kita tambah semangat untuk ngebut, gaspol agar marjin makin tebal," tegas Machfud.
ADVERTISEMENT
Litbang Kompas juga pernah mengeluarkan hasil surveinya di Jawa Timur dengan hasil Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul signifikan sebesar 57,1 persen dibandingkan Prabowo-Sandi sebesar 27,8 persen. Sedangkan porsi yang masih rahasia sekitar 15,1 persen.
"Ada selisih hampir 30 persen dengan keunggulan Jokowi. Ini yang harus dijaga dan dipertebal pemenangannya," terangnya.
Dalam sisa waktu 27 hari H pencoblosan ini, Machfud akan mengoptimalkan rapat terbuka atau kampanye akbar serta memperkuat strategi door to door yang dijalankan bersama para caleg dan relawan.
"Kami sudah petakan lokasi kampanye terbuka, mulai 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019. Tapi belum bisa kami buka detail karena terkait strategi, tapi yang jelas persiapan di bawah sudah jalan," jelasnya.
ADVERTISEMENT