Trauma usai Disiram Air Keras, Samuel Enggan Bertemu Ayah Tirinya Lagi

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
22 Januari 2019 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Trauma usai Disiram Air Keras, Samuel Enggan Bertemu Ayah Tirinya Lagi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com – Samuel Kristian (11), bocah kelas 4 di SD Negeri 1 Patihan Magetan yang disiram air keras ayah tirinya pada Desember 2013, mengaku tidak memiliki dendam terhadap ayah tirinya, Hariyanto. Dia mengatakan sudah menerima keadaannya, namun Samuel enggan bertemu lagi dengan Hariyanto.
ADVERTISEMENT
"Tidak dendam. Tidak apa-apa seperti ini, tapi saya tidak mau bertemu dengan orang itu (Hariyanto) lagi," kata Samuel kepada jatimnow.com saat ditemui di rumahnya, Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (22/1).
Samuel masih ingat peristiwa yang menimpa dirinya pada usia 6 tahun itu. Menurut Samuel, Hariyanto tampak tidak merasa bersalah dengan tindakannya usai menyiram air keras.
"Ya habis menyiram air keras di kamar saya, dia (Hariyanto) pura-pura tidak ada masalah sama sekali," ucap Samuel.
Sejak peristiwa itu, Samuel tidak pernah lagi bertemu dengan laki-laki yang dinikahi ibunya itu pada 2001. "Katanya dipenjara, terus sudah bebas. Tapi saya tidak pernah bertemu," ujarnya.
Baca juga:
ADVERTISEMENT
Ibu Samuel, Ismiatun, mengatakan Hariyanto saat itu langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara usai dilaporkan ke polisi. "Langsung dilaporkan ke polisi. Dan langsung diringkus juga waktu itu," kata Ismiatun.
Pengadilan Negeri Magetan, kata Ismiatun, memvonis Hariyanto dengan hukuman 10 tahun penjara. Namun, Haryanto bebas meski baru menjalani hukuman selama lima tahun. Ismiatun mengaku tidak tahu alasan dibebaskannya Haryanto lebih cepat, tetapi dia menduga karena mendapat remisi atau syarat lainnya.
"Vonisnya sih 10 tahun. Itu kabar yang saya terima. Namun baru lima tahun sudah bebas," ujar Ismiatun.
Menurut Ismiatun, Haryanto sempat mengunjungi rumahnya di Magetan setelah bebas tetapi tidak bertemu dengan Samuel. "Sebulan lalu (berkunjung), tapi enggak ketemu Samuel, ketemu sama adiknya Samuel. Kan anak saya dengan dia (Hariyanto) yang adiknya Samuel," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ismiatun mengatakan baik Samuel maupun adiknya tidak mau lagi bertemu dengan Hariyanto karena trauma. "Tidak ada dendam. Tapi kami trauma," kata Ismiatun.