Tebing Tol Pandaan-Malang Longsor di KM 78
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Untuk panjang lereng jalan tol yang longsor 100 meter," jelas Humas Jasa Marga Tol Pandaan-Malang, Agus Tri Antio, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, insiden longsornya tebing itu disebabkan oleh air permukaan dari luar ROW yang tidak bisa tertampung seluruhnya oleh saluran penangkap.
"Sehingga, kondisi tanah galian (lereng) menjadi jenuh disertai kondisi pipe hole yang tidak bisa mengaliri air yang ada, dan mengakibatkan longsor," ungkapnya.
Hingga pagi ini, PJR dan Jasa Marga melakukan pengamanan dan pembersihan dari longsoran.
"Kami juga membuat saluran sementara untuk mengarahkan air limpahan dan pemasangan sand bag di area longsoran untuk melindungi lajur," paparnya.
Direncanakan, untuk penanganan permanen akan melakukan perbaikan di saluran penangkap di area longsoran.
"Membuat konstruksi perkuatan lereng diawali dengan analisa teknis oleh tim ahli geoteknik," terangnya.
ADVERTISEMENT
Kanit 4 PJR Polda Jatim, AKP Imam Mahmudi mengatakan peristiwa itu membuat lajur lambat tol sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
"Sampai saat ini penanganan lereng longsor terus berlangsung. Para pengguna jalan tol hanya bisa menggunakan lajur cepat. Karena lajur lambat kita gunakan untuk parkir kendaraan petugas," katanya.