news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TKD Jatim Jokowi Ingin Kasus Pelanggaran HAM '98 Dibahas saat Debat

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
15 Januari 2019 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
TKD Jatim Jokowi Ingin Kasus Pelanggaran HAM '98 Dibahas saat Debat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tim Kampaye Daerah (TKD) Jawa Timur (Jatim) Jokowi-Ma'ruf Amin berharap kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) 1998 dibahas dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada Kamis (17/1). Debat itu akan membahas masalah dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"Kasus '98 banyak aktivis-aktivis yang hilang, yang menculik siapa? Kita tidak menuduh, tapi dari rangkaiannya kita sudah tahu," kata Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Selasa (15/1).
Machfud mengatakan pihaknya sangat optimistis pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dapat menjalani debat pertama itu dengan lancar dan menguasai materi hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Terlebih, lanjutnya, Jokowi sudah berpengalaman baik sebagai wali kota, gubernur, maupun sebagai presiden.
"Saya yakin debat nanti akan bisa diatasi," ungkap Machfud.
Jokowi & Prabowo di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi & Prabowo di KPU. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Mengenai terorisme, Machfud mencontohkan terbitnya Undang-Undang Antiterorisme di era Presiden Jokowi. Kemudian soal korupsi, kata dia, pemerintah memberi hadiah bagi siapa saja yang memberikan informasi terkait korupsi.
"Jokowi sangat memberikan perhatian di bidang hukum, HAM, terorisme, dan korupsi," tutur Machfud.
Mantan Kepala Polda Jatim itu berpendapat Jokowi sudah menguasai semua materi debat perdana nanti. "Karena sudah dikerjakan dengan baik, wes nglontok (di luar kepala)," katanya.