TKN Bocorkan Persiapan Jokowi-Ma'ruf Amin Hadapi Kampanye Terbuka

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
20 Maret 2019 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto saat berada di Blitar
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto saat berada di Blitar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) tengah menyiapkan sejumlah strategi kampanye terbuka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan berlangsung 24 Maret hingga 13 April.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kampanye terbuka merupakan panggung rakyat bagi Jokowi-Ma’ruf Amin. Dalam kampanye terbuka, capres cawapres nomor urut 01 itu akan fokus pada penyampaian visi misi bila terpilih.
"Pak Jokowi akan hadir dalam seluruh aspek kehidupan rakyat itu sendiri. Sehingga kampanye terbuka lebih mengedepankan bagaimana ke depan yang dilakukan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin dan puncak dalam menggalang dukungan," ungkap Hasto saat mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Blitar, Rabu (20/03/2019).
Sekjend PDI Perjuangan ini juga menargetkan perolehan suara di Provinsi Jawa Timur untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di atas 70 persen dan target itu juga berlaku di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, lanjut Hasto, TKN memasang target suara 56 sampai 60 persen seperti halnya target perolehan suara di provinsi besar di luar Jawa.
"Luar Jawa seperti di Lampung dan Sumatera Utara merupakan lumbung suara Pak Jokowi dan KH Ma`ruf amin. Demikian pula pergerakan positif di Jambi. Di Banten, kami akan mempertebal perolehan suara karena trennya makin positif," jelas Hasto.
Di Indonesia Timur, Hasto menyebut bahwa dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin akan sangat kuat. Pembangunan infrastruktur dari pinggiran menjadi faktor kuatnya dukungan tersebut.
"Seperti di Papua, NTT, Kalimantan dan Sulawesi Utara, sangat kuat," tandasnya.