news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Blitar Manfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
16 November 2018 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Blitar Manfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Ratusan warga di Kabupaten Blitar antusias mengikuti pengobatan gratis di halaman Pendopo Sasana Adhi Praja, Kanigoro.
ADVERTISEMENT
Sejumlah fasilitas pemeriksaan gratis disediakan panitia dalam rangka Hari Kesehatan Dunia.
Mulai dari cek gula darah, kolesterol, dan asam urat disiapkan bagi masyarakat yang ingin mengecek kesehatannya.
Baca Juga:
"Alhamdulillah tadi ngecek gula darah hasilnya normal," kata Budi Bachtiar, warga Kanigoro usai tes kesehatan, Jumat (16/11/2018).
Kegiatan ini diinisasi oleh Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama (LKNU) yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Ini juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya diabetes terutama diabetes melitus (DM).
Kegiatan ini berlangsung sejak bulan Agustus 2018 hingga hari ini. Setidaknya sudah ada 1.500 warga yang ikut berpartisipasi dalam periksa kesehatan gratis tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari jumlah itu, ada 200 warga yang terdeteksi berisiko diabetes. Kami juga ingin mengingatkan warga tentang bahaya penyakit tidak menular ini. Peran keluarga juga sangat penting disamping pola hidup sehat," kata Wijianto, Fasilitator Komunikasi (Faskom) LKNU Blitar.
Selain tes kesehatan, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan jalan sehat dan senam germas.
Ia menambahkan, berperan penting dalam upaya kontrol diabetes. Sehingga kesadaran bahaya diabetes sangat penting dilakukan.
Secara umum, indikator orang yang risiko terkena diabetes, yaitu, untuk perempuan lingkar perutnya di atas 80 cm dan untuk pria lingkar perutnya di atas 90 cm. Sedangkan, untuk tekanan darahnya mencapai 140.
"Deteksi dini ini sangat diperlukan dan keluarga berperan penting didalamnya. Mari kita jaga diri kita dan keluarga kita agar terhindar dari penyakit (diabetes) ini," pungkas Wiji.
ADVERTISEMENT