Warga Jemput Paksa Jenazah Probable COVID-19 dari RS Probolinggo

Konten Media Partner
5 Maret 2021 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Jemput Paksa Jenazah Probable COVID-19 dari RS Probolinggo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
jatimnow.com - Aksi penjemputan paksa jenazah berstatus probable COVID-19 terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (5/3/2021).
ADVERTISEMENT
Keluarga dan warga sempat mengamuk saat petugas berupaya melakukan upaya pengamanan saat mereka memaksa membawa jenazah Liana (61), asal Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih.
"Pasien tersebut masuk ke rumah sakit pada Kamis (4/3) malam. Namun tadi, pasien tersebut meninggal," kata Koordinator Gakkum COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.
Menurutnya, sebelum meninggal pasien tersebut telah dilakukan swab namun hasilnya belum keluar. Sehingga, pasien tersebut pemakamannya harus dilakukan secara protokol kesehatan. Namun pihak keluarga tidak terima dan menjemput paksa jenazah pasien di rumah sakit tersebut.
"Nanti kalau hasil swabnya sudah keluar dan dinyatakan positif, maka akan dilakukan tracing terhadap keluarga atau warga yang berkontak erat dengan jenazah pasien," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa pemulangan paksa jenazah probable COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada aksi pengrusakan dan pemukulan terhadap salah satu petugas kepolisian. Ada juga aksi perampasan HP dan pelanggaran UU Karantina Kesehatan.
"Kami akan proses secara hukum peristiwa ini. Warga yang terlibat dalam kejadian ini untuk menyerahkan diri dengan melapor kepada kepala desa atau ke Polres Probolinggo. Diharapkan peristiwa seperti ini tidak kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo," tegasnya.