Wartawan Kompeten Diminta Bisa Menjaga Marwah PWI

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Uji Kompetensi Wartawan angkatan ke 27 yang digelar PWI Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Uji Kompetensi Wartawan angkatan ke 27 yang digelar PWI Jatim
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke 27 digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. UKW itu menjadi UKW ke 403 PWI Pusat secara nasional dan mencetak sebanyak 10.994 wartawan kompeten.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Penguji UKW angkatan ke 27 PWI Jatim Samsul Huda mengatakan, dari 29 orang wartawan, sebanyak 26 wartawan dinyatakan kompeten.
Sementara, Tim Komisi Kompetensi PWI Pusat Djoko Tetuko menambahkan, dengan lulusnya 26 orang sebagai wartawan kompeten, per Rabu (7/8/2019), jumlah wartawan di Jatim yang kompeten mencapai 1.097 orang.
"Untuk nasional, wartawan yang kompeten 10.994 sampai angkatan 15 Makassar," terang Djoko Tetuko.
Dengan terus bertambahnya jumlah wartawan yang kompeten, Djoko Tetuko meminta agar wartawan kompeten bisa menjaga marwah PWI.
"Terlebih, lembaga uji PWI merupakan yang terbesar," tuturnya.
Menurut Djoko, hal penting lainnya setelah dinyatakan kompeten, wartawan juga harus bisa menjadi lebih profesional dan proprosional serta berkualitas, sesuai dengan tingkatannya. Untuk kelas muda, diharapkan lebih baik saat melakukan wawancara dan menulis berita, mengantarkan perusahaan menjadi semakin baik, serta bisa bermanfaat bagi PWI.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan untuk kelas utama, yang harus diingat adalah bahwa baik jeleknya penyebaran informasi di negara ini tergantung pada pimpinan surat kabar. Jika pimpinan menyatakan merah, maka informasi akan menjadi merah. Makanya, UKW ini harus benar-benar mempertajam kualitas," tuturnya.
Ketua PWI Jatim Ainur Rohim mengucapkan selamat kepada para wartawan yang telah dinyatakan kompeten. Sementara bagi wartawan yang belum kompeten, diminta tidak patah semangat, karena masih bisa mengikuti UKW berikutnya.
Khusus untuk wartawan yang kompeten, Ainur Rohim minta benar-benar bisa menjaga marwah dan profesionalisme sebagai seorang wartawan. Caranya, menunjukkan melalui kinerja dan perilaku di lapangan, baik secara praktis, moral maupun etik.
"Karena sudah kompeten, kerjanya secara praktis, moral dan etik harus menjadi semakin bagus," tandasnya.
ADVERTISEMENT