Warung Nasi Berkonsep Sedekah di Mojokerto, Pembeli Bayar Seikhlasnya

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
9 Maret 2019 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aktivitas warung nasi bungkus bayar seikhlasnya di Mojosari, Mojokerto
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas warung nasi bungkus bayar seikhlasnya di Mojosari, Mojokerto
ADVERTISEMENT
jatimnow.com - Sebuah warung nasi bernama "Amira Bilqis" yang berada di Jalan Masjid, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, berbeda dengan warung-warung makan komersial lainnya. Warung ini memiliki konsep sedekah, menerima pembayaran seikhlasnya dari para pembeli.
ADVERTISEMENT
Jatimnow.com berkesempatan menengok warung berkonsep sedekah ini, Jumat (8/3/2019). Warung Amira Bilqis hanya menggunakan tenda yang terpasang tepat di samping Masjid Makbadul Muttaqin.
Menurut pengamatan Jatimnow.com kala itu, para jemaah yang usai menunaikan ibadah Salat Jumat, langsung berbondong-bondong menuju tenda berwarna hijau kombinasi kuning tersebut untuk membeli makanan, sekaligus bersedekah di sana. Enam perempuan berhijab tampak cekatan menyajikan nasi bungkus kepada para pembeli yang datang.
Nasi bungkus mereka sajikan lengkap dengan lauk dan sayur. Warung Amira Bilqis menyedot perhatian semua kalangan, mulai dari orang tua, anak muda, hingga siswa sekolah. Keunikan yang menjadi pembeda mereka dengan warung lain adalah para pembeli tidak dipatok harga, tapi mereka boleh membayar seikhlasnya.
Ketua Kelompok Warung Sedekah Amira Bilqis, Citra Atmarini, mengatakan bahwa tujuan utama warung sedekah itu adalah untuk bersedekah kepada yang tidak mampu, serta menarik orang-orang agar bersedekah.
ADVERTISEMENT
"Kami memberikan peluang kepada mereka yang mampu untuk membeli dengan harga yang lebih," ungkap Citra.
Warung sedekah ini buka hanya setiap hari Jumat. Warung yang sudah beraktivitas sejak 2018 ini menyediakan sebanyak 400 hingga 500 nasi bungkus setiap Jumat, dengan menu yang berbeda.
"Setiap Jumat 400 sampai 500 bungkus kita siapkan untuk orang-orang, alhamdulilah habis. Jika tidak habis kita bagikan ke anak yatim, orang kurang mampu," paparnya.
Lantas, apa alasan warung itu hanya dibuka setiap hari Jumat? Citra Atmarini menyebut karena hari Jumat adalah hari yang penuh berkah.
Menu masakan yang disajikan itu berkat donasi dari anggota, masyarakat, dan berbagi komunitas di Mojosari. Para donatur ini bersedekah tak harus dalam bentuk rupiah. Mereka bisa menyumbang dalam bentuk nasi, lauk, sayur, kerupuk, sambal, kertas minyak, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Hasil penjualan nantinya juga akan dipakai untuk kegiatan sedekah juga mas. Ya seperti santunan ke anak yatim piatu, yayasan panti jompo, kepada saudara kita yang sakit, dan juga yang membutuhkan," pungkas Citra.