3 Perusahaan Rebut Kontrak 5G Swiss Senilai 379 Juta USD

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
9 Februari 2019 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi 5G (Foto : Reuters)
Perusahaan Swisscom, Sunrise, dan Salt membayar 379 juta dolar AS untuk penguasaan frekuensi 5G di Swiss.Ketiga perusahaan ini berhasil mengamankan frekuensi 5G dengan harga kontrak yang tergolong murah setelah perusahaan keempat, Dense Air pendatang baru asal London memutuskan mundur dari lelang.
ADVERTISEMENT
Keluarnya Dense Air, yang merupakan anggota Airspan Group yang melayani jaringan seluler 4G dan 5G di Eropa, Australia, dan Selandia Baru, sekaligus menghilangkan pesaing potensial bagi ketiga perusahaan tersebut.
Hasil di Swiss sangat berbeda dengan Jerman, di mana ketiga operator seluler terbesar menghadapi perlawanan kuat dari operator keempat dalam melakukan penawaran untuk spektrum 5G.
Harga yang dibayarkan untuk jaringan 5G Swiss juga jauh di bawah Italia senilai 7,37 milyar dolar AS tahun lalu, sedangkan Jerman menaksir nilai jaringan 5G-nya antara 4,53 milyar dolar AS hingga 5,67 milyar dolar AS.
Operator seluler sangat menginginkan frekuensi 5G untuk meraih keunggulan di sektor layanan digital seperti IoT dan mobil otonom.
ADVERTISEMENT
“Rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk kontrak jaringan 5G dibanding lelang serupa untuk jaringan 4G tahun 2012 merupakan sinyal positif,” kata Andreas Mueller, analis dari Zuercher Kantonalbank yang dikutip Reuters.
Mueller menyebut waktu pelaksanaan lelang menguntungkan Swisscom yang dapat berinvestasi dengan segera untuk menghidupkan teknologi 5G. Swisscom telah sukses menguji aplikasi 5G dan memiliki jaringan pengujian di Lausanne, Jenewa, Zurich, Bern, Davos, dan Lucern.