news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amazon Resmi Bersaing Dengan Lazada di Singapura

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2017 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Amazon Resmi Bersaing Dengan Lazada di Singapura
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Amazon (Foto : Reuters)
ADVERTISEMENT
Amazon resmi meluncurkan layanan pengiriman mereka – Prime Now di Singapura yang merupakan pasar pertama mereka di Asia Tenggara.
Aplikasi Amazon mulai bisa diakses di Singapura kemarin malam waktu setempat, dan Prime Now – layanan pengiriman dua jam Amazon – tersedia untuk penduduk Singapura yang berjumlah lebih dari 5 juta mulai hari ini. Peluncuran ini termasuk juga “belasan ribu barang” namun ini bukanlah penawaran Prime yang sepenuhnya, yang Amazon berjanji akan segera tersedia di Singapura.
Techcrunch sebelumnya menuliskan bahwa peluncuran akan terjadi paling lambat pekan ini setelah target awal Amazon pada kuartal pertama 2017 harus diundur karena ada beberapa kendala.
Langkah ini membuat Amazon secara langsung bersaing dengan Alibaba, yang memiliki menguasai e-commerce Asia Tenggara melalui Lazada. Lazada sendiri menawarkan layanan berlangganan yang mirip Prime dengan menggandeng Uber dan Netflix, termasuk juga pengiriman barang kebutuhan sehari-hari yang ditangani RedMart, startup yang mereka akuisisi tahun lalu. Namun RedMart membutuhkan satu hari untuk memenuhi pesanan, tidak seperti Amazon. Di samping keunggulan kompetitif ini, Amazon menawarkan diskon yang menggiurkan bagi konsumen yang berlangganan di awal, meskipun beberapa konsumen mengeluhkan kode kupon yang mereka punya tidak berfungsi dengan benar.
Amazon Resmi Bersaing Dengan Lazada di Singapura (1)
zoom-in-whitePerbesar
Singapura ( Foto : Pexels)
ADVERTISEMENT
"Ini adalah pertama kalinya kami menawarkan Prime Now ke seluruh negeri. Singapura mengizinkan kami untuk meluncurkan layanan ke semua area dalam waktu bersamaan, namun ketika kita meninjau konsumen Singapura, di Singapura – yang berupa kota metropolitan besar, orang-orang sangat paham dengan teknologi, yang membuatnya sangat pas dengan nilai tambah yang ditawarkan Prime Now,” ujar Henry Low, Pimpinan Amazon Prime Now di Asia Pasifik kepada CNET dalam sebuah wawancara.
Pertarungan baru saja dimulai, dan masih banyak yang bisa diperebutkan.
Dengan populasi total lebih dari 600 juta, munculnya kelas menengah baru dan pertumbuhan penjualan ponsel pintar, Asia Tenggara dipandang sebagai pasar yang potensial untuk layanan daring. Internet mengambil tidak lebih dari lima persen transaksi ritel saat ini, namun pertumbuhannya diramalkan akan pesat. E-commerce di kawasan ini diyakini akan tumbuh dari 5,5 juta dolar pada 2015 ke 87,8 juta dolar pada 2025, menurut laporan yang dibuat oleh Google dan Temasek tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Amazon dan Alibaba juga bersaing di India, di mana Alibaba telah mendanai perusahaan pembayaran dan perdagangan Paytm. Amazon hadir di sana dengan organisasi mereka sendiri. Perusahaan Amerika Serikat ini telah menginvestasikan 5 milyar dolar untuk operasional mereka di India sejauh ini, termasuk penyuntikan 260 juta dolar pada bulan ini.