news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amazon Tutup Layanan di China

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
18 April 2019 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amazon.com mengatakan akan menutup toko daringnya di China pada 18 Juli karena raksasa niaga daring ini ingin fokus pada bisnis penjualan barang keluar negeri dan layanan cloud di negara terpadat dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini menegaskan bagaimana para pesaing lokal di China telah mempersulit lokapasar Amazon untuk mendapat traksi di China. Lembaga peneliti konsumen iResearch Global menyebut Tmall milik Alibaba dan JD.com menguasai 82 persen pangsa pasar niaga daring China tahun lalu.
Juru bicara Amazon mengatakan kepada Reuters bahwa mereka memberitahu para penjual tentang ditutupnya lokapasar mereka serta berhentinya layanan kepada para penjual di Amazon.cn.
“Kami berusaha berkomunikasi dengan para penjual untuk memastikan transisi yang mulus dan terus memberikan kenyamanan pelanggan sebaik mungkin,” terang juru bicara Amazon yang dikutip Reuters.
“Penjual yang berminat untuk terus berjualan pada Amazon di luar China bisa melakukannya lewat Amazon Global Selling.”
Narasumber Reuters mengatakan para pembeli Amazon di China tidak akan bisa lagi belanja barang dari penjual pihak ketiga di negara tersebut, namun masih bisa memesan dari Amerika, Inggris, Jerman, dan Jepang lewat toko global Amazon.
ADVERTISEMENT
Amazon akan mengurangi dukungan terhadap penjual lokal China dalam 90 hari mendatang dan meninjau dampaknya terhadap gudang mereka di sana, yang sebagian di antaranya mungkin ditutup.