Amerika Beri ZTE Kelonggaran Sementara untuk Urus Bisnis

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
6 Juli 2018 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Amerika Beri ZTE Kelonggaran Sementara untuk Urus Bisnis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Perusahaan ZTE asal China dilansir Reuters telah menerima kelonggaran sementara dari pemerintah Amerika untuk melaksanakan urusan yang diperlukan demi memelihara jejaring dan peralatannya di saat mereka berusaha supaya embargo dari pemerintah Amerika dicabut.
ADVERTISEMENT
ZTE yang membuat ponsel cerdas dan perangkat jejaring, dipaksa menghentikan operasional besarnya pada bulan April setelah pemerintah Amerika menetapkan embargo kepada para pemasoknya, dengan alasan melanggar sanksi yang diberikan pemerintah Amerika kepada Iran dan Korea Utara.
Pemberian wewenang ini diketahui Reuters dari badan Bureau of Industry and Services di US Commerce Department dan berlaku mulai 2 Juli hingga 1 Agustus.
Pelonggaran yang diberikan Amerika memungkinkan perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi nomor 2 di China ini untuk terus mengoperasikan jejaring dan perangkat yang ada serta menyediakan layanan konsumen untuk produknya yang terjual sebelum 15 April. Selain itu diperkenankan juga transfer uang dalam jumlah terbatas dari atau ke ZTE.
Hari Selasa (3/7) ZTE mengumumkan keluarnya salah seorang dari pejabat seniornya lewat laporan di bursa saham, sedangkan salah seorang sumber Reuters mengaku melihat memo yang mencantumkan tujuh orang pejabat.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintah Amerika, ZTE berjanji untuk merombak besar-besaran manajemennya.
ZTE juga bersepakat membayar denda 1 milyar dolar AS dan menyimpan 400 juta dolar AS di rekening bersama sebagai syarat untuk melanjutkan bisnis dengan pemasok dari Amerika.
ZTE dalam laporan bursa yang didaftarkan hari Selasa menyebut Xu Weiyan, salah seorang perwakilan pemegang saham di komite pengawasan perusahaan, telah mengundurkan diri karena komitmen pribadinya yang efektif secepatnya dan tidak lagi memegang tanggung jawab apa pun di perusahaan.
Seorang sumber Reuters mengatakan memo yang diedarkan hari Selasa menyebut pemberhentian tujuh eksekutif lainnya tanpa memberikan alasan. Beberapa di antaranya adalah wakil presiden Wang Keyou, Xie Jiepeng, dan Ma Jie yang bertanggungjawab untuk urusan hokum, keuangan dan rantai pasok secara berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari syarat pencabutan embargo, ZTE telah setuju untuk mencopot semua anggota kepemimpinannya mulai dari level wakil presiden senior ke atas, berikut setiap pejabat yang terlibat dalam pelanggaran yang dimaksud selambatnya 30 hari.
Tidak diketahui apakah keluarnya delapan pejabat hari Selasa terkait dengan kesepakatan ZTE untuk pencabutan embargo.