Analis : Belanja Keamanan Siber Global Naik 7 Persen Tahun 2017

Keamanan siber (Foto : Pixelcreature@Pixabay)

Perusahaan analis IT Gartner mengeluarkan proyeksi belanja produk keamanan siber akan tumbuh 7 persen tahun ke tahun, dan mencapai total USD 86,4 milyar untuk tahun 2017, yang berarti ada peluang bagi startup keamanan untuk masuk ke jasa B2B yang dilansir oleh TechCrunch.

Segmen di dalam industri keamanan yang diprediksi akan tumbuh cepat adalah pasar ujicoba keamanan.

Gartner menyatakan faktor penunjang kenaikan meliputi terjadinya kebocoran data berulang kali dan permintaan untuk ujicoba keamanan aplikasi.

Segmen lain yang diperkirakan mendorong pertumbuhan hingga 2021 adalah belanja perkakas ujicoba keamanan khususnya yang bersifat interaktif.

Layanan keamanan yang akan tumbuh paling cepat menurut Gartner adalah layanan konsultasi, implementasi dan outsource IT.

Di sisi lain layanan pendukung perangkat keras akan mengalami perlambatan yang disebabkan adopsi teknologi berupa perangkat virtual, cloud public, dan Software as a Service (SaaS) untuk bidang solusi keamanan yang tidak terlalu membutuhkan jasa dukungan perangkat keras.

Faktor lain yang menumbuhkan pasar di sektor keamanan siber adalah regulasi Uni Eropa yang akan mulai berlaku bulan Mei 2018 yang secara spesifik mengatur pencegahan hilangnya data.

Gartner memperkirakan aturan baru tersebut akan mendorong pembelian terkait keamanan siber hingga 65 persen selama 2018 yang mau tidak mau berdampak secara global bagi perusahaan multinasional.