Ancaman Amerika Berdampak Kecil ke Penjualan Huawei

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Eric Xu (Foto : Reuters)
Kampanye Amerika terhadap Huawei berdampak kecil bagi penjualan perusahaan dan kecil kemungkinan banyak negara mengikuti jejak Amerika untuk melarang Huawei terlibat pembangunan jaringan seluler 5G, demikian disampaikan CEO Eric Xu.
ADVERTISEMENT
“Belakangan kami melihat sejumlah negara mengambil keputusannya sendiri,” kata Xu dalam wawancara di kantor Huawei.
Meskipun Australia telah melarang Huawei membangun jaringan 5G mereka atas alasan keamanan, negara-negara Uni Eropa seperti Jerman dan Perancis telah mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan mengabaikan anjuran Amerika untuk melarang Huawei.
“Mungkin hanya Australia,” kata Xu kepada wartawan Reuters.
Xu mengafirmasi bahwa pendapatan Huawei naik 36 persen dalam dua bulan pertama 2019 dan menargetkan kenaikan tahunan 15 persen ke 125 milyar dolar AS, menggarisbawahi kekuatan bisnis ponsel pintarnya dan penjualan dari alat jaringan komunikasi dan komputasi.
Huawei telah menghadapi kecaman beruntun yang dipimpin oleh Amerika karena khawatir perangkatnya digunakan sebagai alat mata-mata Beijing, yang disangkal oleh Huawei.
ADVERTISEMENT
Xu menyebut tidak mengharapkan Amerika mengintensifkan serangan ke perusahaannya dengan melarang penjualan komponen asal Amerika ke Huawei, yang nyaris membuat perusahaan China lain, ZTE kehilangan bisnisnya tahun lalu sebelum dibatalkan oleh Donald Trump.