Angkatan Udara Amerika Uji Coba Jaringan Internet Satelit Starlink

Angkatan Udara Amerika menggunakan jaringan satelit SpaceX yang masih baru untuk menguji layanan internet terenkripsi pada sejumlah pesawat tempur, demikian dikarakan presiden perusahaan ruang angkasa tersebut hari Selasa (22/10), yang merinci hasil bagi pelanggan pertama jaringan satelit Elon Musk yang rencananya tersusun dari ribuan satelit pemancar broadband.

"Kami menghadirkan bandwidth tinggi ke kokpit pesawat Angkatan Udara," kata Presiden SpaceX dan COO Gwynne Shotwell hari Selasa (22/10).

"Saat ini kami hanya menguji kapabilitas dan mencari tahu cara membuatnya bekerja."

Jaringan Starlink milik SpaceX, yang rencananya berisi 30.000 satelit berketinggian rendah dari orbit Bumi akan memancarkan internet broadband secara global, penting untuk menghasilkan modal bagi pengembangan roket Starship ke Mars buatan Musk.