Apple Kesulitan Bersaing di Industri Hiburan

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
3 Mei 2018 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apple Kesulitan Bersaing di Industri Hiburan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Apple (Foto : Reuters)
Mengutip Reuters, industri hiburan adalah bisnis yang tangguh bagi Apple di mana mereka harus belanja cukup besar untuk bisa bersaing dengan rival yang lebih mapan.
ADVERTISEMENT
Apple menguasai 1,3 milyar pengguna gawai buatannya, namun banyak pelaku bisnis yang bermain di industri hiburan.
Layanan-layanan Apple dapat ‘sulit tumbuh di hadapan monster yang lebih punya daya saing dengan riwayat panjang dan hubungan mendalam dengan para konsumen jasa bersangkutan,’ terang Erik Gordon, profesor di University of Michigan Ross School of Business.
Apple Music telah tumbuh hingga 40 juta pelanggan berbayar dan 8 juta pelanggan coba-coba sejak diluncurkan tahun 2015, namun rival utamanya, Spotify memiliki marjin kotor sebesar 20 persen tahun 2017, akibat biaya hak cipta musik.
Di samping itu Apple berencana menghabiskan USD 1 milyar untuk mengembangkan konten video orisinil, meskipun tidak menarik bayaran untuk tayangan di perangkat Apple TV. ‘Marjin kontribusi’ yang dibuat oleh Netflix untuk mengukur marjin bisnis streamingnya, sebesar 37 persen di tahun 2017.
ADVERTISEMENT