AS Tolak Permintaan Tesla untuk Bebas Tarif Impor dari China

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tesla (Foto: Reuters)
Rezim Trump melebarkan upayanya untuk memblok penggunaan teknologi dari China pada kendaraan mutakhir, dengan menolak permintaan keringanan yang diajukan Tesla terhadap komponen penting mobil listriknya, dan menolak petisi Uber untuk mencabut tarif atas skuter listrik dan setidaknya 50 permintaan terpisah yang diajukan General Motors.
ADVERTISEMENT
Setelah Amerika menjatuhkan tarif 25 persen terhadap 50 milyar dolar AS produk impor dari China tahun lalu di tengah perang dagang keduanya, lembaga US Trade Representative mengizinkan perusahaan membuat petisi untuk pengecualian.
Dokumen pemerintah menunjukkan USTR menolak permintaan untuk mengecualikan komputer Tesla Model 3 dan layar pusat yang diajukan 29 Mei, dengan alasan cemas terhadap "produk strategis penting atau terkait dengan 'Made in China 2025' atau program industri China lainnya."
Pada bulan Mei, Reuters melaporkan bahwa USTR telah menolak permintaan lain dari Tesla untuk mengecualikan "otak" Autopilot dari tarif yang diberlakukan.
Lebih dari 50 permintaan oleh GM ditolak USTR karena bagian yang dibuat di China untuk kendaraannya seperti kontroler listrik digunakan sebagai kontrol baterai voltase tinggi pada mobil listrik dan hibrida. Mereka juga menolak permintaan GM untuk antena frekuensi tinggi, saklar tekan, kabel baterai, suku cadang motor listrik dan suku cadang rem.
ADVERTISEMENT
General Motors enggan berkomentar. Dalam pengajuannya mereka menyebut beberapa bagian tidak tersedia di China atau akan membengkakkan biaya jika memindahkan produksi.
USTR menolak permintaan Uber pada 29 Mei untuk mengecualikan sepeda listrik buatan China yang disewa oleh pelanggannya.