AT & T Kembali Pasang Iklan di YouTube

YouTube (Foto : Reuters)

AT & T hari Jumat mengaku akan kembali memasang iklan di YouTube, dua tahun setelah provider layanan nirkabel ini meninggalkan platform video tersebut karena mendapati iklannya berdampingan dengan konten tidak senonoh.

AT & T merupakan salah satu pemasar terbesar di Amerika berdasarkan nilai belanja iklan, menurut eMarketer dan kembalinya mereka menyudahi periode sulit bagi YouTube sejak Maret 2017 ketika pengiklan raksasa satu persatu seperti Verizon dan Johnson & Johnson angkat kaki karena iklannya diputar di tengah konten kebencian atau materi meresahkan lainnya.

Setelah 22 bulan bekerjasama erat dengan Google, AT&T mengaku pihaknya yakin ‘bahwa terdapat kemungkinan yang sangat kecil’ iklannya akan muncul di antara konten tak pantas di YouTube, kata Fiona Carter selaku direktur merk AT & T yang diberitakan Reuters.

Meningkatnya pemeriksaan video oleh manusia serta semakin baiknya machine learning dan AI di YouTube ikut menjadi faktor penentu kembalinya AT&T kata Carter.