Badan Perlindungan Data Uni Eropa Investigasi Aplikasi Microsoft
Konten dari Pengguna
8 April 2019 20:54 WIB
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Supervisor perlindungan data Uni Eropa hari Senin mengungkap investigasinya terkait produk buatan Microsoft ke lembaga Uni Eropa telah mengikuti aturan perlindungan datanya yang baru.
ADVERTISEMENT
Pada bulan November pemerintah Belanda menyampaikan kecemasannya tentang laporan berisi pengoleksian data melalui Microsoft ProPlus, yang mengandung perangkat lunak terkenal seperti Microsoft Word dan Microsoft Outlook.
“Setiap lembaga di Uni Eropa yang memakai aplikasi Microsoft yang diinvestigasi dalam laporan ini kemungkinan menghadapi persoalan serupa dengan yang ditemui oleh pihak berwenang negara-negara Eropa,” kata lembaga perlindungan data Uni Eropa (EDPS) yang dikutip Reuters.
EDPS mencurigai bahwa lembaga yang memakai perangkat lunak Microsoft Office ProPlus dapat menghadapi kenaikan resiko dari hak dan kebebasan individu.
EDPS menyebut akan memeriksa aplikasi Microsoft yang digunakan oleh lembaga-lembaga Uni Eropa. Investigasinya akan mencari tahu apakah kesepakatan antara perusahaan Amerika dan lembaga Uni Eropa untuk memproses data pribadi telah taat sepenuhnya dengan aturan GDPR yang mulai diberlakukan tahun lalu.
ADVERTISEMENT