Bitcoin Sulit Bangkit dari Penurunan Terburuk Sejak Juli 2019

Bitcoin hari Rabu (25/9) diberitakan Reuters kesulitan bangkit dari titik terendah dalam tiga bulan terakhir yang dialami sehari sebelumnya, yang menurut para pelaku bisnis ditengarai akibat penerimaan yang suam-suam kuku atas produk berjangka dari pemilik bursa saham New York.

Bitcoin yang merupakan mata uang digital terbesar dunia, turun 2% ke 8.634 dolar AS per koin pada sesi awal. Hari Selasa bitcoin anjlok 15%, ke bawah 8.000 dolar AS yang merupakan penurunan terbesar sejak 16 Juli, sebelum memulihkan nilainya.

Pemilik bursa saham New York, The Intercontinental Exchange, mendaftarkan bitcoin berjangka Bakkt miliknya pada hari Senin, yang banyak disebut akan menyedot modal dari investor yang lebih besar.