CEO Allianz GI Meminta Aset Virtual Dilarang oleh Pemerintah Global

Pimpinan salah satu lembaga pengelola aset terbesar di Eropa telah menyeru pemerintah global untuk melarang aset virtual, karena menghabiskan tabungan masyarakat.

Setelah ledakan popularitas tahun 2017, mata uang virtual justru terbenam jauh tahun ini. Salah satu yang paling terkenal, Bitcoin telah kehilangan tiga perempat nilainya sedangkan Ripple dan Ethereum di urutan kedua dan ketiga telah anjlok hampir 90 persen.

“Anda semestinya melarangnya,” kata CEO Allianz Global Investors, Andreas Utermann saat menghadiri diskusi panel di London.

“Saya pribadi kaget mengapa pemerintah belum bertindak lebih jauh,” tutupnya yang dikutip Reuters.