CEO AT & T : Huawei Hambat Peralihan Provider di Eropa

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
AT & T (Foto : Reuters)
CEO AT & T Randall Stephenson hari Rabu mengatakan bahwa Huawei mempersulit provider seluler Eropa untuk menghapus mereka dari rantai pasoknya untuk jaringan 5G.
ADVERTISEMENT
“Jika anda menggunakan Huawei untuk jaringan 4G, Huawei tidak mengizinkan interoperabilitas ke 5G yang berarti jika anda memakai 4G maka anda terpaksa menggunakan Huawei untuk 5G,” kata Stephenson yang dikutip Reuters.
“Ketika masyarakat Eropa mengatakan mereka punya masalah, itulah masalah mereka. Mereka tidak punya opsi untuk beralih ke perusahaan lain.”
Amerika telah menekan negara lain untuk menghapus Huawei dari jaringannya. Stephenson mengatakan pemerintah Amerika dapat berbuat lebih baik dalam menjelaskan resiko keamanan dari Huawei.
“Resiko terbesar bukanlah pemerintah China dapat menguping percakapan kami atau menambang data kami jika menggunakan peralatannya,” urai Stephenson.
Dalam satu dekade, 5G akan menggerakkan seluruh pabrik, fasilitas, kilang minyak, pengelolaan lalu lintas dan membantu mendukung kendaraan otonom.
ADVERTISEMENT
“Apabila infrastruktur sebanyak itu terpasang dengan teknologi apakah kita perlu waspada terhadap perusahaan yang berada di balik teknologi tersebut. Jawabannya tentu saja harus,” tegas Stephenson.