Departemen Transportasi Amerika Keluarkan Panduan Mobil Otonom Versi 2.0

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
13 September 2017 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Departemen Transportasi Amerika Keluarkan Panduan Mobil Otonom Versi 2.0
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Elaine Chao, Menteri Transportasi Amerika (Foto : Reuters)
Menteri Transportasi Amerika Elaine Chao baru saja mengumumkan versi kedua dari panduan sukarela untuk pemanfaatan dan pengujian mobil otonom yang diberitakan ReCode.
ADVERTISEMENT
Chao yang menyampaikan hal tersebut dari Michigan mengatakan kerangka kerja ini akan terus diperbarui dan departemennya sedang menggarap versi ketiga yang akan diumumkan pada tahun 2018.
Di bawah arahan menteri sebelumnya Anthony Foxx, Departemen Transportasi meluncurkan panduan versi pertama pada bulan September 2016. Panduan ini diperkenalkan dengan niat untuk diperbarui. Ketika itu banyak pemilik kepentingan di mobil otonom puas dengan kemajuan yang ditunjukkan pemerintah federal, meskipun sebagian masih merasa ada ketidaklengkapan dalam panduan tersebut.
Pabrikan mobil dan pemain lainnya misalnya menginginkan Departemen Transportasi untuk memperjelas lagi peran dari pemerintah negara bagian dan pemerintah federal dalam pengaturan kendaraan otonom.
Hal ini akan menentukan apakah ada penambalan dari regulasi negara bagian di seantero Amerika yang mau tidak mau membuat pemanfaatan mobil otonom akan lebih sulit.
ADVERTISEMENT
Versi 2.0 yang diumumkan Chao menjawab persoalan tersebut dengan lebih detil.
Sebagai contohnya, beberapa negara bagian mengajukan undang-undang yang membatasi pengujian mobil otonom hanya kepada pabrikan mobil yang sudah punya nama.
Namun panduan versi 2.0 merekomendasikan hal yang sebaliknya.
Dalam sebuah pernyataan, humas General Motors menyanjung panduan ini sebagai, ‘jelas, terarah, dan fleksibel’ dan memuji kejernihan dalam hal pembagian peran pemerintah federal dan negara bagian.
“Dalam mengeluarkan panduan baru dan kerangka kerja kebijakan baru, Departemen Transportasi dan Badan Keamanan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA) telah sangat responsif terhadap kekhawatiran serta masukan dari pemilik kepentingan sambil tetap mempertahankan keamanan sebagai tujuan paling utama,” kata humas GM.
Langkah ini bukan satu-satunya kemajuan dalam hal regulasi mobil otonom. Pekan lalu House of Representatives (DPD) meloloskan RUU yang memperbolehkan pengujian dan pemanfaatan mobil otonom.
ADVERTISEMENT
RUU ini akan digodok lagi di Senat di mana Senator John Thune telah secara terpisah menyiapkan draf RUU sendiri.
Sampai salah satu dari kedua RUU tersebut disahkan dan menjadi undang-undang yang berlaku, panduan yang dikeluarkan Departemen Transportasi berfungsi sebagai aturan sementara sukarela yang perlu diikuti oleh negara bagian.
Sebuah koalisi untuk keamanan berkendara mobil otonom yang berisi Google, Uber, Lyft, Volvo dan Ford mengatakan sangat gembira dengan terus dilanjutkannya upaya pembuatan regulasi oleh Departemen Transportasi.
“Dengan lebih dari 35.000 kematian akibat kendaraan bermotor di tahun 2015, potensi keuntungan dalam hal keamanan dari teknologi mobil otonom penuh tak bisa lagi ditunda-tunda realisasinya,” kata mantan kepala NHTSA dan penasihat koalisi David Strickland.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus bekerjasama dengan Menteri Chao, NHTSA, dan Kongres untuk mencari solusi kebijakan yang tepat supaya keamanan dan mobilitas mobil otonom menjadi sebuah kenyataan,” tutup Strickland.