Didi Chuxing Buka Lowongan di Meksiko

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2018 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Didi Chuxing Buka Lowongan di Meksiko
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Didi Chuxing (Foto : Verge)
Perusahaan transportasi daring Didi Chuxing memasang iklan daring untuk beragam lowongan di Meksiko untuk bersiap merambah pasar tersebut, yang saat ini dikuasai Uber.
ADVERTISEMENT
Didi Chuxing merencanakan peluncuran aplikasinya tahun ini di Meksiko dan merekrut supir-supir ke platformnya, seperti dikabarkan Reuters bulan lalu.
Ekspansi ini menggarisbawahi tumbuhnya minat Didi terhadap Meksiko dan lebih jauh lagi Amerika Latin yang digenjot oleh Uber setelah Didi menendang mereka keluar dari China.
Juru bicara Didi menolak berkomentar. Perusahaan ini adalah yang terbesar kedua valuasinya di dunia setelah Uber.
Dalam dua pekan terakhir, Didi telah pasang iklan di LinkedIn untuk delapan pekerjaan di area Mexico City. Mereka mencari orang untuk bekerja di urusan pemerintahan, hubungan masyarakat, pemasaran dan operasional supir serta beberapa lowongan lainnya.
Uber menegaskan komitmennya terhadap Meksiko yang ditunjukkan kehadiran mereka di 43 kota.
“Kami akan terus bekerja untuk masa depan mobilitas urban di negara ini,” kata juru bicara Uber yang dikutip Reuters (11/1).
ADVERTISEMENT
Didi cukup lantang menyuarakan ambisi globalnya, namun ekspansi Meksiko menandai sebuah titik balik. Rencana mereka sebelumnya terbatas pada pendanaan terhadap perusahaan transportasi di negara lain dan lab riset yang dibuka tahun lalu di Silicon Valley.
Didi berinvestasi ke beberapa saingan Uber di dunia. Perusahaan China ini sepakat untuk akuisisi perusahaan transportasi 99 di Brasil yang diumumkan awal bulan ini.
Didi besar kemungkinan bertarung hukum di Meksiko, sebagaimana yang dialami Uber. Anggota dewan di negara bagian Quintana Roo yang mempunyai tempat wisata Cancun, mengajukan rancangan undang-undang yang melarang pembayaran uang tunai, yang penting bagi Uber untuk menjangkau masyarakat di pasar yang baru bangkit.
Bulan lau, Uber umumukan akan hentikan jasanya di Cancun selama membahas regulasi dengan pihak berwenang dan mereka berharap dapat segera melanjutkan operasinya tahun ini juga.
ADVERTISEMENT