Docomo Investasi ke Anak Perusahaan Rovio

Docomo (Foto : Reuters)

Operator seluler Jepang Docomo berinvestasi ke Hatch, perusahaan spin-off dari pembuat Angry Birds, Rovio untuk menghadirkan kenyamanan bermain game 5G ke Jepang, demikian disampaikan Rovio hari Rabu.

Hatch menawarkan kepada para pemain akses streaming ke perangkat Android seperti yang dilakukan oleh Netflix untuk film atau Spotify untuk lagu-lagu.

Hatch yakin bahwa koneksi seluler 5G akan bermakna peralihan ke permainan berbasis cloud pada ponsel pintar.

Docomo dan Hatch mendeskripsikan kerjasamanya bersifat ‘strategis’ pada hari Rabu tanpa menyebutkan nilai kerjasama.

“Jepang merupakan pangsa pasar game terbesar ketiga dunia dan tempat kelahiran industri video game. Di pasar yang keras persaingannya seperti sekarang, sangat menggembirakan bisa bekerjasama dengan perusahaan sekelas Docomo untuk mewujudkan visi kami berupa cloud gaming yang diterima masyarakat luas,” kata pendiri dan CEO Hatch, Juhani Honkala yang dikutip Reuters.

Dengan investasinya di Hatch, Rovio ingin mengamankan sumber pendapatan baru demi mengurangi ketergantungannya terhadap Angry Birds yang pertama kali dirilis sebagai game ponsel tahun 2009.

Rovio menguasai 80 persen saham Hatch, yang beroperasi sebagai anak perusahaan independen.