Empat Negara Protes Pemberian Domain .amazon ke Amazon

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
28 Mei 2019 1:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amazon (Foto: Reuters)
Presiden Peru, Kolombia, Ekuador, dan Bolivia mengritik keputusan yang baru diambil oleh badan pengelola protokol internet yang memberikan hak kepada Amazon Inc untuk memakai domain .amazon, demikian diberitakan Reuters.
ADVERTISEMENT
Amazon Inc telah berusaha mendapatkan hak eksklusif nama domain .amazon sejak 2012. Namun negara-negara di sekitar sungai Amazon seperti Peru, Kolombia, Ekuador, dan Bolivia berpendapat bahwa domian tersebut mengacu kepada wilayah geografis yang mereka huni dan tidak boleh dimonopoli oleh perusahaan tertentu.
Keempat pemimpin yaitu Martin Vizcarra dari Peru, Ivan Duque dari Kolombia, Lenin Moreno dari Ekuador, dan Evo Morales dari Bolivia, berjanji menggabungkan kekuatannya untuk melindungi negara mereka dari masalah yang disebut sebagai kurangnya tata pemerintahan di internet.
Pekan lalu, badan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang mengurus alamat internet, memutuskan untuk memproses permintaan penganugerahan oleh Amazon Inc yang ditunda 30 hari untuk mendengar pendapat publik.
ADVERTISEMENT
Keputusan yang diambil menjadi "sebuah preseden buruk atas diprioritaskannya kepentingan komersil swasta di atas pertimbangan kebijakan negara, hak masyarakat lokal dan pelestarian Amazon," kata Vizcarra, Duque, Moreno, dan Morales dalam pernyataan bersama yang disampaikan hari Minggu.
Mereka juga menyebut bahwa negara-negara Amerika Latin dan Karibia tahun 2013 telah sepakat menolak setiap usaha penggunaan nama Amazon atau nama lain yang mengacu kepada wilayah geografi, sejarah, budaya, atau kekayaan alam tanpa persetujuan negara di wilayah bersangkutan.
Brasil yang paling banyak mencakup hutan Amazon juga mengecam keputusan ICANN.