Facebook Bekukan Akun yang Terkait Kantor Berita Rusia Sputnik

Facebook (Foto : Reuters)

Facebook pada hari Kamis mengaku telah menghapus ratusan akun yang dibuat oleh Rusia, yang dituding terlibat dalam aksi penipuan terkoordinir di platformnya, yang beberapa di antaranya terkait dengan kantor berita Sputnik.

Dalam pernyataan terpisah, Sputnik menyerang keputusan Facebook yang mereka sebut politis dan berujung pada penyensoran tujuh laman Facebooknya yang berfungsi sebagai hub di negara-negara tetangga.

Kepala kebijakan keamanan siber Facebook, Nathaniel Gleicher di blognya menulis berhasil mengungkap dua operasi terpisah yang sama-sama berasal dari Rusia, di mana slaah satunya aktif di negara-negara Eropa Timur, sedangkan satu lagi khusus beroperasi di Ukraina.

Perusahaan media sosial ini telah menghapus 364 akun dan laman Facebook yang beroperasi di wilayah Laut Baltik, Asia Tengah, Kaukasus, dan sebagian Eropa.

“Terlepas dari misrepresentasi identitas mereka, kami menemukan bahwa laman dan akun ini berhubungan dengan karyawan Sputnik,” tulis Gleicher yang dikutip Reuters.

“Beberapa laman ini sering mengirim topik tentang sentimen anti-NATO, gerakan protes maupun anti-korupsi.”

Facebook telah mendapatkan sorotan tajam dalam dua tahun terakhir karena kelambanan yang mereka akui sendiri mengenai pembuatan alat untuk melawan konten ekstrem dan operasi propaganda.