Facebook Perketat Aturan Iklan di Negara yang Gelar Pemilu Tahun 2019

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2019 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Facebook Perketat Aturan Iklan di Negara yang Gelar Pemilu Tahun 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Facebook (Foto : Reuters)
Facebook mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya akan memperluas sebagian aturan dan perangkat iklan politik di platformnya untuk memberantas gangguan pada pemilu di India, Nigeria, Ukraina, dan Uni Eropa sebelum hari pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
Sebagai media sosial terbesar di hampir semua negara besar, Facebook sejak 2016 telah menjadi sarana bagi politikus maupun musuh-musuhnya untuk menyebarkan berita bohong dan propaganda lainnya.
Memasang iklan di Facebook dapat memperluas jangkauan audiens untuk konten demikian, namun sebagian cara penyebaran pengaruh ini melanggar aturan pemilu serta kebijakan perusahaan.
Di bawah tekanan pemerintahan banyak negara, Facebook tahun lalu mengeluarkan beberapa inisiatif yang bertujuan memperketat pengawasan terhadap iklan politik.
Terhitung sejak Rabu kemarin di Nigeria, hanya pengiklan yang berlokasi di dalam negeri yang bisa memasang iklan pemilu, mirip dengan kebijakan yang diberlakukan saat referendum Irlandia bulan Mei silam, terang Katie Harbath, direktur Facebook urusan politik global dalam sebuah wawancara.
Kebijakan yang sama akan berjalan juga di Ukraina mulai Februari. Nigeria sendiri akan melangsungkan pemilu presiden pada 16 Februari nanti, sedangkan Ukraina pada 31 Maret.
ADVERTISEMENT