Filipina Beri Izin Operasi di Kawasan Ekonomi Cagayan ke 10 Perusahaan Mata Uang Virtual

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
26 April 2018 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Filipina Beri Izin Operasi di Kawasan Ekonomi Cagayan ke 10 Perusahaan Mata Uang Virtual
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bitcoin (Foto : Reuters)
Filipina akan mengizinkan 10 perusahaan blockchain dan mata uang virtual beroperasi di kawasan ekonominya guna mengambil keuntungan dari fasilitas pajak sambil menciptakan lapangan kerja, demikian disampaikan pejabat setempat hari Rabu yang diberitakan Reuters.
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan ini akan jadi pelaku mata uang virtual pertama di Filipina setelah regulator mengesahkan masuknya mereka ke kawasan ekonomi pada bulan Februari silam, berbeda dengan negara-negara tetangganya yang tidak mengizinkan kehadiran entitas demikian.
“Kami akan mengizinkan 10 platform untuk bursa mata uang virtual. Mereka berasal dari Jepang, Hong Kong, Malaysia, dan Korea,” kata Raul Lambino, pimpinan Cagayan Economic Zone Authority (CEZA) kepada Reuters.
“Mereka bisa menggeluti penambangan mata uang virtual, penawaran koin perdana atau beroperasi sebagai bursa,” terang Lambino.
Namun pertukaran mata uang kartal kepada mata uang virtual atau sebaliknya, harus dilakukan di luar wilayah tersebut untuk menghindari pelanggaran undang-undang.