Finlandia Selidiki Kabar Ponsel Nokia Kirim Data ke Server China

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nokia (Foto : Reuters)
Ombudsman perlindungan data Finlandia hari Kamis menyatakan bakal menginvestigasi apakah ponsel bermerk Nokia telah melanggar aturan soal data setelah muncul laporan perangkat ini mengirimkan informasi ke China.
ADVERTISEMENT
Ponsel bermerk Nokia dibuat di bawah lisensi perusahaan HMD Global dari Finlandia yang mengatakan tidak ada data pribadi yang dibagi ke pihak ketiga meskipun mereka menyatakan terdapat gangguan piranti lunak datanya pada sekelompok gawai yang telah ditangani.
Ombudsman Reijo Aarnio kepada Reuters mengatakan akan menilai apakah terdapat kebocoran yang melibatkan ‘informasi pribadi dan jika ada pembenaran hukum atas hal ini.’
Perusahaan penyiaran negara NRK hari Kamis melaporkan kebocoran data terkait model Nokia 7 Plus yang dibuat oleh HMD. NRK menyebut HMD telah ‘mengakui ada sejumlah ponsel Nokia 7 Plus yang mengirimkan data ke server di China’.
Nokia yang menerima royalti dari HMD namun tidak memiliki investasi langsung ke sana menolak berkomentar.
ADVERTISEMENT
Tuduhan Amerika bahwa Huawei menyimpan resiko espionase telah membuat pemerintah Barat semakin mencemaskan urusan keamanannya.
NRK mengatakan telah diperingatkan tentang masalah data ini setelah seorang pengguna Nokia 7 Plus menghubungi mereka untuk menyampaikan bahwa ponselnya sering menghubungin server tertentu, mengirimkan paket data dalam format tak dienkripsi. NRK mengatakan HMD menolak mengatakan siapa pemilik server tersebut.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada informasi pribadi yang telah dibagikan dengan pihak ketiga mana pun,” kata HMD Global dalam surelnya ke Reuters, dan menambahkan ‘telah terjadi kesalahan dalam proses pengepakan perangkat lunak pada sejumlah perangkat dari sebuah model gawai tertentu.’
“Data demikian tidak pernah diproses dan tak seorang pun dapat diidentifikasi berdasarkan data ini,” kata HMD yang juga menyebut kesalahan ini telah ditangani pada bulan Februari dan semua gawai terdampak telah memasang perbaikan.
ADVERTISEMENT