Google Luncurkan AI Pemeriksa Mata untuk Penderita Diabetes di Thailand

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
16 Desember 2018 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Google hari Kamis meluncurkan program kecerdasan buatan di Thailand yang berfungsi memeriksa mata yang rusak akibat diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan permanen.
ADVERTISEMENT
Program pemeriksaan mata di Thailand ini mirip program serupa di India dan memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi berusaha memberikan manfaat ke masyarakat khususnya di bidang teknologi kecerdasan buatan.
“Sebagai anggota masyarakat, kami punya kewajiban untuk menggunakan kecerdasan buatan sebaik-baiknya,” kata Kent Walker yang merupakan Senior VP Google untuk urusan global saat berpidato di Bangkok.
Acara ini diberitakan Reuters turut juga mengangkat manfaat sosial dari proyek kecerdasan buatan Google seperti melawan penangkapan ikan ilegal di Indonesia.
Program diabetes Google Thailand bekerjasama dengan rumah sakit negeri Rajavithi. Kerjasama ini merupakan kelanjutan setelah sebelumnya dari studi bersama ditemukan bahwa tingkat akurasi program AI mencapai 95 persen untuk mendeteksi penyakit, lebih baik dibanding dokter mata yang sebesar 74 persen.
ADVERTISEMENT