Google Matikan Chrome Apps Store untuk Selamanya

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2017 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Google. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Google. (Foto: Sayid Muhammad Mulki Razqa)
ADVERTISEMENT
Google secara resmi menutup aplikasi Chrome Apps untuk desktop setelah menghapus segmen Apps di Chrome Web Store dan hanya menyisakan Themes dan Extensions untuk kostumisasi peramban tersebut.
ADVERTISEMENT
Google telah menjelaskan niatnya untuk menghapus apps sejak tahun lalu dan seperti dicatat oleh The Next Web bulan Agustus silam ketika rencananya disampaikan dengan resmi, hanya sekitar 1 persen dari pengguna Windows, Linux, dan macOS yang memakai Apps sehingga masuk akal untuk dihapus.
Namun demikian Apps masih akan tersedia untuk gawai yang bersistem operasi Chrome misalnya Chromebook dan dapat diakses lewat pranala langsung ke laman Chrome Web Store.
Ars Technica yang dikutip TNW (7/12) menyebut kebanyakan aplikasi di Apps secara esensial tidak lebih merupakan bookmark untuk laman situs, dengan nilai tambahnya adalah bisa diakses dari beragam bagian di antar muka Chrome.
Beberapa aplikasi yang dipaketkan memanfaatkan keunggulan dari perangkat keras yang terkoneksi dengan USB, namun jika catatan Google dapat dipercaya, sepertinya tidak banyak orang yang memperdulikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Apps akan digantikan mulai pertengahan 2018 oleh Progressive Web Apps untuk desktop. Sebagiannya sudah bisa dilihat di gawai mobile yang berupa situs dengan antar muka layar penuh yang imersif, push notification, dan ikon di layar utama.