Hongaria Buka Kemungkinan Huawei Ikut Bangun Jaringan 5G

Menteri luar negeri Hongaria pada hari Selasa(4/11) membuka kemungkinan untuk raksasa telekomunikasi Huawei untuk terlibat dalam peluncuran jaringan 5G berkecepatan tinggi di negara itu.

Amerika Serikat terus menekan para sekutunya termasuk Hongaria, untuk menolak Huawei Technologies, dengan alasan produknya berisi "pintu belakang" yang akan memungkinkan China memata-matai negara lain. Huawei membantah tuduhan tersebut.

Namun Hungaria mengatakan tidak ada bukti peralatan Huawei akan menimbulkan ancaman keamanan dan Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto mengumumkan pada sebuah acara di China hari Selasa bahwa Hongaria akan melibatkan Huawei dalam peluncuran 5G.

Szijjarto mengatakan Huawei akan bekerja sama dengan Vodafone dan Deutsche Telekom dalam pembangunan di Hungaria menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dikirim lewat surel.