India Rancang Aturan Terkait Komputasi Cloud dan E-Commerce

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2018 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
India Rancang Aturan Terkait Komputasi Cloud dan E-Commerce
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
India (Foto : Reuters)
India saat ini sedang menggarap rancangan aturan lain di samping aturan Bank Sentral India (RBI), berupa aturan perlindungan data yang meminta penyimpanan seluruh data pribadi penting di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Kebijakan terkait niaga daring dan komputasi cloud juga sedang dikembangkan.
Surat yang baru saja dikirim parlemen Amerika menyinggung juga tentang rancangan aturan perlindungan data dan kerangka kebijakan niaga daring yang mewajibkan pelokalan secara ketat.
Rancangan aturan ini membuat khawatir beberapa perusahaan teknologi akan bertambahnya biaya infrastruktur, mengenai platform analitik pendeteksi penipuan dan mempengaruhi rencana investasi di India di saat semakin banyak penduduk India memakai internet khususnya pembayaran digital.
Grup pelobi Amerika yang mewakili perusahaan seperti Facebook, Amazon, dan Google juga turut menyuarakan kekhawatirannya terkait proposal ini.
Shamika Ravi, salah seorang penasihat ekonomi PM Narendra Modi mengatakan kepada Reuters bahwa kebijakan yang diambil merupakan kepentingan ekonomi jangka panjang strategis bagi India.
ADVERTISEMENT
Aturan di India ini dibuat ketika negara-negara di dunia menerapkan aturan ketat terkait bagaimana perusahaan menyimpan data dan melindungi privasi, setelah muncul skandal Cambridge Analytica yang menimpa Facebook.